Sabtu, 11 Mei 2013

TEEN TOP "MISS RIGHT" FT LITTLE PSY ^O^

CARA MEMBUAT OMURICE



Omuraisu (Baca: Omurice) adalah perpaduan antara masakan barat dan masakan Jepang. Bentuknya unik, terdiri dari nasi goreng yang dibalut dengan telur dadar (omelette) dan bagian luarnya dilumuri dengan saus.cocok untuk hidangan saat sarapan. Berikut adalah cara membuat omurice.
Saya  pernah membuatkan  omurice untuk pacar saya dan berhasil ,karena cara membuatnya sangaaaaaaaaat mudah.


 Ayo kita liat cara membuatnya ^^


Bahan:
•    Daging ayam cincang atau kornet sapi
•    Nasi putih
•    Kacang polong beku
•    Jamur kancing, diiris tipis
•    Bawang merah dan putih cincang
•    Tomat, diiris dadu kecil-kecil
•    Telur 2 butir
•    Kecap, garam, merica
 

Cara Membuat:
•    Tumis bawang merah dan putih cincang hingga harum dan berubah warna•    Masukkan tomat,   kacang polong beku, dan jamur kancing
•    Masukkan ayam/kornet kemudian masak hingga berubah warna
•    Masukkan nasi, kecap, garam dan merica
•    Masak hingga tercampur rata, diamkan
•    Kocok 2 butir telur, masak di atas wajan antilengket berdiameter 20 cm
•    Letakkan nasi goreng di atas telur dadar, kemudian gulung telur hingga menutupi nasi goreng
•    Jika ingin bentuknya seperti di drama korea “roof top prince” anda siapkan mangkuk ,lalu taruh telur dadar diatas mangkuk ,letakan nasi diatas telur dadar ,lalu ditekan-tekan sampai nasinya membentuk. Dan tinggal dibalik aja di kotak nasi atau piring
•    Jangan lupa beri saus tomat/sambal di atasnya
 

 Yummmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ~ selamat mencoba ^o^

Jay Park-Joah live (lagu yang selalu bikin saya deg-degan kalau mendengarnya ^o^)

Rabu, 24 April 2013

10 HAL UNIK TENTANG JEPANG


10 HAL UNIK DI NEGERI SAKURA

Fakta menarik kali ini datang negeri Sakura Jepang. Ternyata budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang seringkali berbeda 180 derajat dengan kebiasaan-kebiasaan kita di Indonesia. Sepuluh fakta ini bisa anda jadikan referensi jika hendak berkunjung atau menetap di Jepang.

1. Di Indonesia, bila kita menawarkan barang bekas ke toko maka jika laku kita akan dibayar. Berbeda dengan di Jepang dimana kita justru harus membayar jika menitipkan barang bekas kita di toko. Inilah yang membuat orang-orang Jepang membuang barang-barang bekasnya di tong sampah daripada harus membayar.

2. Acara televisi di Jepang didominasi oleh acara masak-masak dan makan-makan. Di musim panas, stasiun-stasiun televisi di Jepang banyak memutar film horror. Belum diketahui apa sebabnya. Mungkin hantu-hantu Jepang kurang tahan cuaca musim dingin? Entahlah.

3. Di Jepang, untuk jasa foto copy anda harus melakukan sendiri prosesnya. Anda dikenakan biaya penggunaan saja.

4. Bila anda naik taxi di Jepang, anda akan mendapati fakta bahwa para supir taxi akan membukakan anda pintu ketika masuk dan membukakan pintu saat akan keluar. Penumpang tidak diperkenankan untuk membuka dan menutup pintu sendiri.

5. Naik sepeda di Jepang juga ada aturan ketatnya. Dilarang membonceng orang lain kecuali yang membonceng berusia di atas 16 tahun, itupun tidak boleh membonceng lebih dari satu orang saja. Coba bandingkan di Indonesia yang naik sepeda bisa semau gue.

6. Bila anda naik tangga jalan (eskalator) di Jepang, berdirilah di sebelah kiri karena jalur kanan diperuntukkan bagi orang yang sedang terburu-buru. Istilahnya kalau di sini jalur cepat.

7. Kalau anda ingin pacaran dengan cewek asli Jepang di Jepang, anda harus siap mental dengan perbedaan budaya yang ekstrim. Misalnya soal traktiran. Di Jepang, kalau belum resmi menjadi suami istri maka setiap kali makan bersama harus bayar sendiri-sendiri. Ini surga buat cowok-cowok pelit. :)

8. Kata “Aishiteru” yang kita kenal sebagai kalimat pengungkapan rasa cinta seperti “I love you” dalam bahasa Inggris, ternyata jarang digunakan dalam masa pacaran. Kata “Aishiteru” baru digunakan bila dua sejoli sudah sepakat untuk segera menikah. Untuk yang masih pacar-pacaran lebih sering menggunakan kata “Daisuke desu”.

9. Soal mengantar jemput pacar juga berbeda dengan Indonesia. Ketemuan dan berpisah di stasiun lebih lumrah dibanding menjemput dan mengantar pulang ke rumah.

10. Kalau mau berkunjung ke rumah orang di Jepang, jangan main datang saja. Anda harus meminta ijin terlebih dahulu. Datang ke rumah orang tanpa ijin atau konfirmasi sebelumnya termasuk tindakan kurang sopan di sana.